Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Di Pulau Misterius Itu Aku Berjumpa Dajjal

Namanya Tamim bin Aus bin Kharijah Ad-Dari, Abu Ruqayyah. Beliau salah seorang shahabat rasul yang mulia. Namanya tidak asing bagi kaum muslimin, masuk islam ketika Rasulullah di Madinah. Sepeninggal Khalifah Utsman bin Affan, Tamim meninggalkan kota Madinah dan menetap di Baitul Maqdis hingga meninggal di sana pada tahun 40 H.
Shahabat inilah yang pernah melihat Dajjal dengan kedua matanya. Shahabat ini pulalah yang pernah berbicara dan mendengar pembicaraan Dajjal dengan kedua telinganya. Sebelum islam, Tamim beragama nasrani. Saat dirinya nasrani itulah dia melihat Dajjal. Hingga kemudian Allah lapangkan dadanya untuk menerima islam dan ia beritakan kisahnya kepada Rasulullah saw.
Di Mana Tamim Ad-Dari melihat Dajjal? Bagaimana kisahnya ?

Tiba saatnya kita baca bersama sebuah riwayat shahih mengenai Dajjal dalam sebuah hadits yang dikenal dikalangan ulama dengan sebutan Hadits Jassasah. Hadits ini dikisahkan seorang shahabiyah, Fathimah binti Qois Ra.
‘Amir bin Syarohil Asy-Sya’bi berkata kepada Fathimah bintu Qais: “Kabarkan kepadaku sebuah hadits yang kau dengar dari Rasulullah SAW yang tidak kamu sandarkan kepada seorangpun selain beliau.”
Fathimah mengatakan: “Jika engkau kehendaki akan aku sampaikan.” “Iya berikan aku hadits itu.” jawab Asy Syabi.
Fatimahpun berkisah : “Suatu hari Aku mendengar seruan orang yang berseru. Penyeru Rasulullah saw menyeru: “Ashsholatu jamiah !”
Akupun segera keluar menuju masjid. Aku shalat bersama Rasulullah saw dan aku berada pada shaf wanita yang langsung berada di belakang shaf laki-laki. Tatkala Rasulullah selesai dari shalat, beliau duduk di mimbar dan tertawa seraya mengatakan:
لِيَلْزَمْ كُلُّ إِنْسَانٍ مُصَلَّاهُ
“Hendaknya masing-masing kalian tetap berada di tempat shalatnya !” Lalu beliau bersabda:

أَتَدْرُونَ لِمَ جَمَعْتُكُمْ

“Tahukah kalian, mengapa aku kumpulkan kalian ?”
Para Shahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui!”
Kemudian Rasulullah saw kembali bersabda dengan kisah yang cukup panjang, beliau berkata:

إِنِّي وَاللَّهِ مَا جَمَعْتُكُمْ لِرَغْبَةٍ وَلَا لِرَهْبَةٍ وَلَكِنْ جَمَعْتُكُمْ لِأَنَّ تَمِيمًا الدَّارِيَّ كَانَ رَجُلًا نَصْرَانِيًّا فَجَاءَ فَبَايَعَ وَأَسْلَمَ وَحَدَّثَنِي حَدِيثًا وَافَقَ الَّذِي كُنْتُ أُحَدِّثُكُمْ عَنْ مَسِيحِ الدَّجَّالِ حَدَّثَنِي أَنَّهُ رَكِبَ فِي سَفِينَةٍ بَحْرِيَّةٍ مَعَ ثَلَاثِينَ رَجُلًا مِنْ لَخْمٍ وَجُذَامَ فَلَعِبَ بِهِمْ الْمَوْجُ شَهْرًا فِي الْبَحْرِ ثُمَّ أَرْفَئُوا إِلَى جَزِيرَةٍ فِي الْبَحْرِ حَتَّى مَغْرِبِ الشَّمْسِ فَجَلَسُوا فِي أَقْرُبْ السَّفِينَةِ فَدَخَلُوا الْجَزِيرَةَ فَلَقِيَتْهُمْ دَابَّةٌ أَهْلَبُ كَثِيرُ الشَّعَرِ لَا يَدْرُونَ مَا قُبُلُهُ مِنْ دُبُرِهِ مِنْ كَثْرَةِ الشَّعَرِ فَقَالُوا وَيْلَكِ مَا أَنْتِ فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةُ قَالُوا وَمَا الْجَسَّاسَةُ قَالَتْ أَيُّهَا الْقَوْمُ انْطَلِقُوا إِلَى هَذَا الرَّجُلِ فِي الدَّيْرِ فَإِنَّهُ إِلَى خَبَرِكُمْ بِالْأَشْوَاقِ قَالَ لَمَّا سَمَّتْ لَنَا رَجُلًا فَرِقْنَا مِنْهَا أَنْ تَكُونَ شَيْطَانَةً قَالَ فَانْطَلَقْنَا سِرَاعًا حَتَّى دَخَلْنَا الدَّيْرَ فَإِذَا فِيهِ أَعْظَمُ إِنْسَانٍ رَأَيْنَاهُ قَطُّ خَلْقًا وَأَشَدُّهُ وِثَاقًا مَجْمُوعَةٌ يَدَاهُ إِلَى عُنُقِهِ مَا بَيْنَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى كَعْبَيْهِ بِالْحَدِيدِ قُلْنَا وَيْلَكَ مَا أَنْتَ قَالَ قَدْ قَدَرْتُمْ عَلَى خَبَرِي فَأَخْبِرُونِي مَا أَنْتُمْ قَالُوا نَحْنُ أُنَاسٌ مِنْ الْعَرَبِ رَكِبْنَا فِي سَفِينَةٍ بَحْرِيَّةٍ فَصَادَفْنَا الْبَحْرَ حِينَ اغْتَلَمَ فَلَعِبَ بِنَا الْمَوْجُ شَهْرًا ثُمَّ أَرْفَأْنَا إِلَى جَزِيرَتِكَ هَذِهِ فَجَلَسْنَا فِي أَقْرُبِهَا فَدَخَلْنَا الْجَزِيرَةَ فَلَقِيَتْنَا دَابَّةٌ أَهْلَبُ كَثِيرُ الشَّعَرِ لَا يُدْرَى مَا قُبُلُهُ مِنْ دُبُرِهِ مِنْ كَثْرَةِ الشَّعَرِ فَقُلْنَا وَيْلَكِ مَا أَنْتِ فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةُ قُلْنَا وَمَا الْجَسَّاسَةُ قَالَتْ اعْمِدُوا إِلَى هَذَا الرَّجُلِ فِي الدَّيْرِ فَإِنَّهُ إِلَى خَبَرِكُمْ بِالْأَشْوَاقِ فَأَقْبَلْنَا إِلَيْكَ سِرَاعًا وَفَزِعْنَا مِنْهَا وَلَمْ نَأْمَنْ أَنْ تَكُونَ شَيْطَانَةً فَقَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ نَخْلِ بَيْسَانَ قُلْنَا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ أَسْأَلُكُمْ عَنْ نَخْلِهَا هَلْ يُثْمِرُ قُلْنَا لَهُ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّهُ يُوشِكُ أَنْ لَا تُثْمِرَ قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ بُحَيْرَةِ الطَّبَرِيَّةِ قُلْنَا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ هَلْ فِيهَا مَاءٌ قَالُوا هِيَ كَثِيرَةُ الْمَاءِ قَالَ أَمَا إِنَّ مَاءَهَا يُوشِكُ أَنْ يَذْهَبَ قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ عَيْنِ زُغَرَ قَالُوا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ هَلْ فِي الْعَيْنِ مَاءٌ وَهَلْ يَزْرَعُ أَهْلُهَا بِمَاءِ الْعَيْنِ قُلْنَا لَهُ نَعَمْ هِيَ كَثِيرَةُ الْمَاءِ وَأَهْلُهَا يَزْرَعُونَ مِنْ مَائِهَا قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ نَبِيِّ الْأُمِّيِّينَ مَا فَعَلَ قَالُوا قَدْ خَرَجَ مِنْ مَكَّةَ وَنَزَلَ يَثْرِبَ قَالَ أَقَاتَلَهُ الْعَرَبُ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ كَيْفَ صَنَعَ بِهِمْ فَأَخْبَرْنَاهُ أَنَّهُ قَدْ ظَهَرَ عَلَى مَنْ يَلِيهِ مِنْ الْعَرَبِ وَأَطَاعُوهُ قَالَ لَهُمْ قَدْ كَانَ ذَلِكَ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّ ذَاكَ خَيْرٌ لَهُمْ أَنْ يُطِيعُوهُ وَإِنِّي مُخْبِرُكُمْ عَنِّي إِنِّي أَنَا الْمَسِيحُ وَإِنِّي أُوشِكُ أَنْ يُؤْذَنَ لِي فِي الْخُرُوجِ فَأَخْرُجَ فَأَسِيرَ فِي الْأَرْضِ فَلَا أَدَعَ قَرْيَةً إِلَّا هَبَطْتُهَا فِي أَرْبَعِينَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيْبَةَ فَهُمَا مُحَرَّمَتَانِ عَلَيَّ كِلْتَاهُمَا كُلَّمَا أَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَ وَاحِدَةً أَوْ وَاحِدًا مِنْهُمَا اسْتَقْبَلَنِي مَلَكٌ بِيَدِهِ السَّيْفُ صَلْتًا يَصُدُّنِي عَنْهَا وَإِنَّ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَائِكَةً يَحْرُسُونَهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَعَنَ بِمِخْصَرَتِهِ فِي الْمِنْبَرِ هَذِهِ طَيْبَةُ هَذِهِ طَيْبَةُ هَذِهِ طَيْبَةُ يَعْنِي الْمَدِينَةَ أَلَا هَلْ كُنْتُ حَدَّثْتُكُمْ ذَلِكَ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ فَإِنَّهُ أَعْجَبَنِي حَدِيثُ تَمِيمٍ أَنَّهُ وَافَقَ الَّذِي كُنْتُ أُحَدِّثُكُمْ عَنْهُ وَعَنْ

الْمَدِينَةِ وَمَكَّةَ

“Sesungguhnya demi Allah, tidaklah aku kumpulkan kalian untuk sesuatu yang menggembirakan atau menakutkan kalian, namun aku kumpulkan kalian karena tamim Addari.”
“Dahulu ia seorang nasrani yang kemudian datang berbaiat (memberikan sumpah setia) dan masuk islam serta mengabariku sebuah kisah yang kisah itu sesuai dengan apa yang pernah aku kisahkan kepada kalian tentang Al-Masih Ad-Dajjal.”
Ia memberitakan bahwa ia naik kapal bersama 30 orang dari kabilah Lakhm dan Judzam. Ditengah perjalanan, mereka dipermainkan badai ombak hingga berada di tengah laut selama satu bulan sampai mereka terdampar di sebuah pulau di tengah lautan tersebut saat tenggelam matahari merekapun duduk di perahu-perahu kecil. Mereka pun memasuki pulau tersebut hingga menjumpai binatang yang berambut sangat lebat dan kaku hingga mereka tidak tahu mana kubul mana dubur karena demikian lebat bulunya.”
Merekapun berkata: “Celaka, kamu ini apa?
ia menjawab: “Aku adalah al-jassasah .”
Merka mengatakan: “Apakah al jasasah itu ?.
Ia berkata: “Wahai kaum pergilah klian kepada seorang lelaki yang ada dalam rumah ibadah itu sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian!”
Berkata Tamim: “Ketika dia menyebutkan untuk kami seorang laki-laki, kami menjadi khawatir kalau-kalau binatang itu ternyata setan. Kamipun bergerak menuju kepadanya dengan cepat sehingga kami masuk ke tempat ibadah itu.”
“Ternyata didalamnya ada orang yang paling besar yang pernah kami lihat, dan paling kuat ikatannya. Kedua tangannya terikat dengan leher, antara dua lutut dan dua mata kaki terikat dengan besi.”
Kami katakana kepadanya: “Celaka, kamu ini apa?”
Ia menjawab: “Kalian telah mampu mengetahui tentang aku, maka beritakan kepadaku siapa kalian ini
Rombongan Tamim menjawab: “Kami ini orang-orang Arab kami menaiki kapal ternyata kami bertepatan mendapati laut sedang bergelombang luar biasa sehingga kami dipermainkan ombak selama satu bulan sampai hingga terdampar di pulamu ini. Kamipun naik perahu-perahu kecil memasuki pula ini dan bertemu dengan binatang yang sangat lebat dan kaku rambutnya tidak diketahui mana kubul dan mana dubur karena lebat rambutnya.
Kamipun mengatakan: “Celaka kamu, kamu ini apa?”
Ia menjawab: Aku adalah jasasah.
Kamipun bertanya: Apa itu Jassasah, Ia malah berkata: Wahai kaum pergilah kalian kepada laki-laki yang ada dalam rumah ibadah itu sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian.”
Kami pun segera menuju kepadamu, kami khawatir kalau binatang itu ternyatra setan
Lalu orang itu mengatakan: “Kabarkan kepadaku tentang pohon-pohon korma di Baisan
Kami mengatakan: Tentang apa engkau meminta beritanya ?”
Dia berkata: “Aku bertanya kepada kalian tentang pohon korma apakah masih berbuah.”
Kami menjawab: iya
Ia mengatakan: “Sesungguhnya hampir hampir dia tidak akan mengeluarkann buahnya.”
“Kabarkan pula kepadaku tentang danau Thobariyah ?” tanya orang ini.
Kami menjawab: “Tentang apa engkau meminta beritanya?”
“Apakah masih ada airnya, jawabnya.
Mereka menjawab: Danau itu banyak airnya
Dia mengatakan: Sesungguhnya hampir-hampir air akan hilang.
Kabarkan kepadaku tentang mata air Zughor
Mereka mengatakan: Tentang apa kamu minta berita?
Apakah di mata air itu masih ada airnya? Dan apakah penduduk masih bertani dengan airnya? Jawab Dajjal
Kami menjawab: “Iya, mata air itu deras airnya dan penduduk bertani dengannya.”
Ia berkata: “Kabarkan kepadaku tentang nabi ummiyyin apa yang dia lakuakan ?”
Mereka menjawab: “Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib.”
Ia mengatakan: “Apakah orang-orang arab memeranginya?”
Kami menjawab: “Ya.”
Ia mengatakan lagi: “Apa yang ia lakukan terhadap orang-orang Arab.”
Maka kami beritakan bahwa ia telah menang atas orang-orang arab dan mereka taat kepadanya
Ia mengatakan: “Itu sudah terjadi?”
Kami katakan: “Ya.”
Ia mengatakan: “Sesungguhnya baik mereka untuk taat kepadanya.”
“Sekarang aku akan beritakan kepada kalian tentang aku: “Sesungguhnya aku adalah Al-Masih dan hampir-hampir aku diberi izin untuk keluar, hingga aku keluar lalu berjalan di bumi dan tidak kutinggalkan satu negeripun kecuali aku akan turun padanya dalam waktu 40 malam kecuali Mekah dan Thaybah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku akan masuk pada salah satu kota ini, malaikat menghadangku dengan pedang terhunus di tangan menghalangiku darinya dan sesungguhnya pada tiap celah ada para malaikat yang menjaganya.
Fatimah mengatakan: Maka Rasulullah saw bersabda dengan menusukkan tongkat di mimbar sambil mengatakan: “Inilah Thaiybah, Inilah Thaiybah, Inilah Thaiybah, yakni Kota Madinah.”
Apakah aku telah beritahukan kalian tentang hal itu ?
Orang-orang menjawab: Iya
Nabi berkata: Sesungguhnya cerita Tamim menakjubkanku, kisahnya sesuai dengan apa yang aku ceritakan kepada kalian tentang Dajjal serta tentang mekah dan madinah.
Kemudian beliau bersabda:

أَلَا إِنَّهُ فِي بَحْرِ الشَّأْمِ أَوْ بَحْرِ الْيَمَنِ لَا بَلْ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى الْمَشْرِقِ

Ketahuilah bahwa ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman,” Oh, tidak! Bahkan dari arah timur! Tidak Dia dari arah timur, Tidak Dia dari arah timur dan beliau mengisyaratkan dengantangan ke arah timur
Hadits Jassasah diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahihnya Kitabul Fitan Wa Asyrotis Sa’ah. bab Qishoshul Jassasah (4/2261 no. 2942).
Demikian pembaca, kisah nabawi yang penuh ibroh mengisahkan perjalanan Tamim Ad-Dari yang menegangkan namun perjalanan itu menjadi salah satu sebab dia mendapatkan hidayah. (Abu Ismail Muhammad Rijal Lc)

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Misteri Kembaran Setiap Manusia di Dunia



Misteri Kembaran Setiap Manusia di Dunia

Kalian sedang berjalan di sebuah Mal. Tiba-tiba, kalian melihat seorang teman berdiri di hadapan sebuah etalase. Kalian berteriak memanggil namanya. Ia menoleh, lalu kalian sadar kalau orang tersebut ternyata bukan teman yang kalian maksud walaupun memiliki wajah yang sangat mirip.
Max Galuppo adalah seorang pria tinggi, berewokan dan berbadan gempal. Usianya baru 20 tahun dan ia kuliah di Temple University, Philadelphia. Hidupnya berjalan seperti biasa saja sampai ia menemukan potret dirinya terpampang di Philadelphia Museum of Art.

Tergantung di dinding, sebuah lukisan besar dengan objek seorang pria berdiri dengan satu tangan di pinggang.
Galuppo takjub sekaligus heran ketika melihat wajah pria tersebut sangat menyerupai dirinya. Galuppo berani bersumpah kalau ia tidak pernah menjadi model sebuah lukisan, apalagi hanya dengan mengenakan kaos hitam dan celana pendek ketat berwarna merah.


Bukan hanya itu, Galuppo semakin takjub ketika menemukan fakta bahwa lukisan yang berjudul "Portrait of a Nobleman with Dueling Gauntlet" tersebut ternyata dibuat pada tahun 1562 di Italia. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?
Pada abad Holywood dan teori konspirasi ini, teorinya bisa bermacam-macam. Seorang blogger misteri yang imajinatif dan gandrung dengan analisa mungkin akan mengajukan 2 teori yang dianggap paling mungkin, yaitu Galuppo adalah seorang Vampire atau seorang Time Traveler.

Mendengar dua kemungkinan tersebut, mungkin diantara kalian akan ada yang segera menimpali dan berkata: "Bro enigma, sebelum kamu lanjutkan, tidak adakah penjelasan yang lebih sederhana untuk saya yang sukar memahami sains di balik Vampire dan Time Traveler?"
Sebenarnya ada.

Saya tahu, kita selalu ingin melihat segala sesuatu dalam kacamata misteri. Terpengaruh oleh keinginan yang kuat untuk menganalisa apapun yang kita jumpai, kita seringkali lupa kalau penjelasan yang paling sederhana biasanya adalah yang paling mungkin.

Dalam kasus Galuppo, penjelasan yang paling mungkin adalah: Semua ini hanyalah kebetulan.
Tidak ada Time Traveler, tidak ada Vampire. Yang ada hanyalah seorang pria yang hidup pada abad pertengahan dan seorang mahasiswa abad ke-21 dari Philadelphia yang kebetulan memiliki wajah yang mirip.

Manusia memiliki gen yang sama. Namun dalam gen tersebut, terdapat instruksi berbeda yang membuat setiap manusia, bahkan yang paling mirip sekalipun, memiliki perbedaan. Warna rambut, warna kulit, bentuk wajah, bentuk telinga ataupun ciri-ciri lain, semuanya dibentuk oleh instruksi genetik ini.
Saat ini populasi manusia di dunia sudah menyentuh angka 7 milyar. Wajar jika ada beberapa manusia yang memiliki wajah yang sangat mirip. Ada yang menyebutkan kalau kita memiliki 7 kembaran. Ada yang mengatakan 9. Namun tidak ada yang pernah benar-benar menelitinya. Bagi sains, kesamaan dalam wajah manusia adalah hal yang wajar.

Kesamaan ini juga bisa kita jumpai pada musik. Hanya ada 7 not dasar, namun dari sini jutaan lagu tercipta. Jika kita menemukan satu atau dua yang mirip, maka hal itu bukanlah sesuatu yang aneh.
Jika kita menghitung populasi manusia mulai dari titik nol maka probabilitas kesamaan itu semakin meningkat. Population Reference Bureau, sebuah organisasi yang meneliti soal populasi dari Amerika, pernah membuat sebuah hitungan kasar mengenai total populasi manusia yang pernah lahir ke dunia ini.
Dengan menggunakan asumsi kalau pasangan manusia pertama (dua orang) di dunia ini ada sejak tahun 50.000 Sebelum Masehi, maka total jumlah manusia yang pernah lahir ke dunia ini adalah 107.602.707.791. Atau lebih dari 107 milyar.
Dengan kata lain, bukanlah sesuatu yang aneh jika kita menemukan orang lain di masa lampau memiliki kemiripan wajah dengan kita.
Apalagi dalam kasus Galuppo.

Ketika ia meneliti lebih jauh tentang silsilah keluarganya, ia menemukan kalau keluarga dari pihak ayahnya berasal dari Florence, hanya berjarak sekitar 10 mil dari kota Emilia, tempat lukisan itu dibuat. Ada kemungkinan kalau pria di dalam lukisan tersebut memang memiliki hubungan darah dengannya.
Francois Brunelle, seorang fotografer dari Kanada pernah membuat sebuah proyek untuk menemukan orang-orang yang mirip di dunia ini (Media menyebutnya doppleganger - sebuah istilah yang sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan dalam kasus ini).
Brunelle menemukan banyak orang yang tidak memiliki hubungan darah, namun memiliki kesamaan wajah yang menakjubkan. Misalnya, Sophie Cadieux, 29 tahun, dan Catherine Trudeau, 31 tahun. Keduanya aktris dari Kanada.
"Lucunya, orang-orang seringkali menganggap kami adalah orang yang sama." kata Trudeau. "Lagipula kami berdua sama-sama aktris." Lanjut Cadieux.


Mereka berdua terlihat takjub dengan kesamaan itu.

Namun terkadang orang lain bisa memiliki respon yang berbeda dengan Cadieux dan Trudeau. Brunelle menceritakan kalau ada orang yang kemudian menolak difoto karena mengetahui mereka memiliki "kembaran". Menurut Brunelle, mungkin ketika mengetahui hal ini, ego mereka terguncang dan jati dirinya sedikit goyah.

Berikut contoh lain mereka yang dipotret oleh Brunelle:


Sylvie Gagnon dan Caroline Dhavernas


Rudi Kistler dan Maurus Oehman

Mereka tidak memiliki hubungan darah, namun memiliki kesamaan fitur wajah yang luar biasa.

Sedangkan kesamaan wajah dengan orang-orang yang pernah hidup di masa lampau, ternyata bukan hanya dialami oleh Galuppo.
Contohnya seperti yang terlihat berikut ini.

Orang di sebelah kiri foto di bawah ini adalah Vsevolod Mikhailovich Garshin, seorang penulis Rusia yang hidup pada abad ke-19. Sedangkan yang di sebelah kanan adalah seorang komedian Amerika Serikat, Jon Stewart.


Berikut (sebelah kiri) adalah sebuah lukisan dari seorang pria yang dibuat tahun 1835 oleh seniman Denmark, Christen Købke. Sedangkan pria di sebelah kanan adalah aktor Amerika Serikat, John Krasinski.


Lalu, sebagai intermezo, lukisan di bawah ini dibuat tahun 1544 oleh George Pencz. Bisakah kalian menyebutkan nama tokoh masa kini yang menyerupai wajahnya?


Jika kita melihat foto-foto di atas, ada satu hal yang menarik. Apabila kita memperhatikannya dengan sungguh-sungguh, kita bisa menemukan banyak detail yang sesungguhnya tidak sama persis. Ini menunjukkan kalau pengenalan akan wajah sebenarnya juga banyak dipengaruhi oleh persepsi. Itulah sebabnya mengapa Brunelle memotret pasangan-pasangan "kembar" itu dalam format hitam putih. Hal ini dilakukan supaya perbedaan detail yang bisa mengacaukan persepsi kita dapat diminimalisir.

Contoh campur tangan persepsi yang lain adalah kemiripan yang bisa terlihat pada dua orang sahabat atau sepasang suami istri.

Ketika dua orang sahabat menjalin hubungan yang cukup lama, mereka akan cenderung meniru satu sama lain. Entahkah ekspresi wajah, cara tersenyum atau cara meringis. Ini membuat wajah mereka terlihat sedikit mirip dan persepsi kita akan memperbesar kemiripan tersebut. Hal ini juga menunjukkan kalau kita mengenali wajah seseorang secara holistik (menyeluruh) dan bukan dari detail-detail kecil.

Jadi, kembali kepada pertanyaan yang menjadi judul dari postingan ini. Apakah kita memiliki "kembaran" di dunia ini? Saya rasa iya dan itu bukanlah sesuatu yang luar biasa.

Maaf untuk penggemar Vampire dan Time Traveller. Not this time.

Sebelum saya akhiri postingan ini, mari kita sedikit bermain pengenalan wajah.

Ilusi di bawah ini disebut Thatcher Illusion atau Thatcher Effect yang diambil dari nama mantan perdana Inggris Margaret Thatcher. Ilusi ini menunjukkan kalau manusia memang mengenali wajah secara holistik, bukan dengan detail seperti yang sudah saya singgung di atas.

Berikut adalah foto mantan perdana menteri Tony Blair.

Sekarang, coba lihat gambar berikut ini dan temukan perbedaan antara foto A dan B.


Sudahkah kalian menemukannya?

Mungkin kalian akan berkata: "Bro enigma, tidak ada perbedaan diantara kedua wajah itu."

Baiklah, jika kalian tidak melihat ada perbedaan, fotonya saya putar 180 derajat. Sekarang bisakah kalian menemukan perbedaannya?


Percayalah, Set foto yang kedua ini sama dengan set foto yang pertama. Jika kalian tidak percaya dan menganggap saya telah melakukan penipuan, kalian bisa kembali ke set foto pertama, lalu lakukan handstand dengan kepala di bawah dan kaki di atas untuk melihatnya dengan benar. Atau kalian bisa membalik layar monitor kalian 180 derajat. Atau kalian cukup menyimpan set foto pertama ke komputer dan merotasinya dengan aplikasi paint atau microsoft word.

Menarik bukan?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Depopulasi, Teori Illuminati Paling Heboh

Ada sebah teori konspirasi tentang Illuminati - Freemasonry yang diam-diam jadi perdebatan untuk dibahas, yakni: Depopulation. Program paling mengerikan bila benar.

Depopulation/depopulasi adalah: kondisi harus menurunkan jumlah penduduk (atau tidak ada penghuni sama sekali) arti dalam bahasa Inggris adalah: the condition of having reduced numbers of inhabitants (or no inhabitants at all). Jadi menurut konspirasi ini, berarti: Pengurangan jumlah penduduk dunia.
 
Pengontrolan kembali jumlah populasi dunia (World Depopulation) dengan cara mengurangi jumlah penduduk oleh kelompok “elite” dunia “the Bilderberg” ini memang sudah, sedang dan telah berjalan. Apakah anda tidak merasakannya? Jika tidak, memang itulah yang mereka harapkan. Mereka berencana mengurangi jumlah penduduk dunia yang kini berjumlah 7 miliar menjadi hanya 500 juta saja!

Hal ini sudah dikatakan oleh banyak saksi mata dari beberapa peneliti, para ahli dan oleh para pakar teori konspirasi, salah satunya adalah Jesse Ventura. Jesse Ventura adalah seorang mantan gubernur ke-38 (1999-2003) negara bagian Minnesota di Amerika, dia juga mantan NAVY Seal disaat perang Vietnam. Ia banyak membintangi film juga, bahkan merupakan mantan pegulat profesional, yang kini beralih menjadi pakar teori konspirasi.

Beberapa pakar dan peneliti yang telah ditemuinya, bersaksi telah melihat dampak dan bukti-bukti keberadaan agenda ini dari para kaum illuminati dan para “elite” dunia yang mempunyai kekuatan-kekuatan superior di dunia untuk menguasai dunia dengan hanya satu komando saja, New World Order, komando dari mereka.

Secret society atau kolompok rahasia ini sebenarnya sudah mengontrol dunia sejak lama sekali, ratusan tahun lalu, namun dengan keberadaan dunia yang canggih seperti internet, keberadaan mereka lebih mudah tercium. Dr. Rima Laibow seorang doketr advokat (Natural Medicine Advocate), telah mengetahui dan bertemu dengan salah satu anggota aliran satanic ini tentang salah satu cara menjalani program depopulasi ini, yaitu dengan VAKSINASI!

Selain itu, Dr. Rima juga menyatakan, “Mereka tak ada hubungannya dengan suatu kelompok agama, tak ada hubungannya dengan suatu ras, tak ada hubungannya dengan suatu bangsa, tak ada hubungannya dengan suatu politik apapun dan hubungan lainnya”, ujar Dr Rima setelah ditanya oleh Jesse tentang siapa mereka “para elit dunia” ini.
 
Jadi jika suatu masalah ada hubungan dengan itu semua, maka mereka para penganut satanic ini hanyalah MEMBONCENG! Agar dunia selalu ricuh dan berperang diantara kaum beragama atau believers! Mereka bahkan membuat kepercayaan-kepercayaan baru, juga membuat kelompok-kelompok baru yang berkedok agama, lalu menaruh diantara mereka (para believers).

Merekalah yang membuat yang tadinya satu menjadi pecah beberapa, merekalah yang membuat yang tadinya rukun menjadi berkelahi, dan mereka telah ada sejak ribuan tahun lamanya. Kini, mereka adalah kelompok para “Elit Penguasa” yang memiliki pengaruh yang sangat besar dan sangat kuat serta kaya raya, dan yang pastinya: berhati jahat seperti iblis. Dan jumlah mereka sangat sedikit, hanya 120 orang saja.

Mereka adalah pengontrol keuangan dunia dan politik dunia, negara mana yang akan makmur, negara mana yang akan miskin, juga dikontrol oleh mereka. Tak itu saja, mereka juga dapat mengontrol negara mana yang akan diperangi, suku mana yang akan dimusnahkan, suku mana yang akan dilindungi, negara mana yang akan ricuh, negara mana yang akan terpecah dan lain-lainnya, juga dikontrol oleh mereka.

Mereka jugalah yang memiliki kekuatan dunia, mereka menguasai industri farmasi dan obat-obatan dunia, mereka yang menguasai perusahaan-perusahaan raksasa dunia mulai dari perusahaan tambang, makanan, minuman hingga media masa di seluruh dunia. Anggota mereka hanya sekitar 120 orang saja, namun begitu kuatnya mereka para pengendali dunia yang terdiri dari para “aristocrat” atau para elite raja, ratu, pengusaha papan atas dan sejenisnya yang sangat berpengaruh di dunia.

Seakan-akan merekalah yang membuat dunia ini berputar, dan mereka layaknya beranggapan seperti tuhan, takkan pernah mati. Namun hanya satu yang belum dapat mereka kontrol, yaitu: Populasi Dunia! Cara-cara mereka untuk membuat dunia ini menjadi hanya 500 juta jiwa tidaklah mudah, namun agenda ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

Dengan membonceng PBB, WHO, IMF, Bank Dunia dan lembaga dunia lainnya, banyak lembaga tersebut juga telah disusupi dan ikut berkolaborasi. Tak itu saja, mereka juga menggabungkan beberapa kelompok pengusaha dan politikus yang sejalan, bertujuan dan berniat sama dengan mereka, oleh karenanya mereka semakin kuat dan semakin berpengaruh.


Beberapa pakar dan peneliti telah membeberkan bukti-bukti kongkrit tentang agenda mereka ini dan hal tersebut bukanlah isapan jempol namun suatu realita dan fakta nyata. Adapun beberapa cara untuk mengurangi penduduk dunia adalah: melalui peperangan, membuat orang terinfeksi penyakit melalui vaksinasi, menyalurkan racun yang dimakan di dalam makanan kita sehari-hari, meracuni obat-obatan yang dikonsumsi orang sakit dan juga meracuni minuman melalui saluran air.

Bahkan hingga virus-virus yang modifikasi buatan mereka, seperti virus flu babi, flu burung dan masih banyak lainnya. Mereka juga sebarkan kebanyak negara di dunia baik itu melalui makanan dan minuman serta melalui hewan yang diimpor ataupun berupa chemtrails yang disemprot oleh pesawat di udara.


 
Catatan:
Sebuah teori konspirasi akan tetap jadi perdebatan soal bukti dan kebenarannya. Bagaimanapun, semoga kita bisa mendapat pengetahuan baru tanpa perlu cemas berlebihan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

7 Tokoh Dunia yang Mati Konyol

Sejarah telah membuktikan bahwa aksi-aksi heroik sang pahlawan selalu berujung dengan kematian yang membanggakan. Dan itulah yang kita tahu sampai sekarang. Tetapi, ternyata sejarah juga pernah mencatat bahwa ada beberapa kisah ksatria yang justru berakhir dengan memalukan, bahkan benar-benar memalukan.

Pastinya mereka tidak ingin kematian mereka dikenang untuk kemudian dicatat dalam sejarah. Berikut adalah daftar para ksatria yang mati dengan cara yang sangat konyol dan memalukan.


1. EmpedoklesEmpedokles adalah seorang filsuf Yunani yang paling dikenal karena teori klasik dari empat elemen. Dikatakan bahwa Empedokles melemparkan dirinya ke gunung berapi aktif Etna di Sisilia untuk membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa tubuhnya telah menghilang ke langit, dan ia akan terlahir kembali sebagai dewa.



Sayangnya, salah satu sandalnya tersangkut dan tidak ikut terlempar ke gunung berapi, kemudian ditemukan oleh para pengikutnya. Saat itu para pengikutnya sadar bahwa mereka telah dibohongi oleh orang bodoh.


2. Pyrrhus EpirusPyrrhus Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah. Puluhan kerajaan telah ia taklukan. Sampai pada saatnya Pyrrhus ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan dijanjikan tahta Sparta.



Tapi Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan. Ia dikalahkan prajurit Spartan, sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia memasuki kota melalui jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan tua yang tidak senang dengan konflik yang telah ia ciptakan, melemparkan genteng ke arahnya dari balkon. Pyrrhus tewas dalam seketika.


3. Eleazar Maccabeus Kematian Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab Perjanjian Lama "I Maccabeus". Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh bebuyutannya, Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian ia berfikir untuk melakukan aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja Antiokhus.



Eleazar melompat di bawah gajah dan menika perut gajah dengan tombak. Apa yang selanjutnya terjadi? Gajah yang mati jatuh tepat di atas Eleazar dan membunuhnya dengan seketika.


4. Humphrey de BohunHumphrey de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de Bohun tewas dengan cara yang benar-benar konyol.



Humphrey de Bohun memimpin pertarungan di sebuah jembatan kayu. Lalu salah seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di bawah jembatan, ia mendorong tombak ke atas jembatan diantara jepitan papan kayu. Secara tidak sengaja, tombak tersebut tepat mengenai anus Humphrey. Humphrey de Bohun tewas dan para prajuritnya panik melarikan diri.


5. King Edward IIKing Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih senang memiliki hubungan khusus dengan pria daripada dengan wanita. Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah karena hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court) mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh.



Pada malam 11 Oktober ketika sedang tertidur di penjara tiba-tiba raja ditangkap dan diseret. Sialnya, ketika memberontak leher sang raja tersangkut tempat tidur dan tercekik. Pengawal yang menyerat Raja terjatuh dan lebih sialnya lagi obor yang dibawa pengawal jatuh tepat di bagian anus raja. Raja tewas dengan seketika tanpa hukuman.


6. Kaisar Mughal Humayun Kaisar Mughal Humayun adalah penguasa agung yang memerintah Afghanistan, Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540 dan 1555-1556. Dia adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun, ia juga sangat religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar-benar terjatuh).



Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun mendengar panggilan doa. Kebiasaannya adalah menumpu-kan satu lutut ketika mendengar panggilan doa kapan pun dan di mana pun ia berada. dan ketika ia menekuk lutut, kakinya tersandung dalam lipatan jubah panjang.

Dia kebetulan sedang berdiri di atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur hingga tewas seketika.


7. Julien Offray de La MettrieJulien Offray de La Mettrie adalah seorang dokter Perancis, filsuf dan orang jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual (seperti makan dan seks) adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu.



Julien adalah seorang ateis dan percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Ironisnya, ia meninggal setelah makan terlalu banyak di sebuah pesta yang diadakan oleh pasien yang ia sembuhkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bisakah Manusia Melakukan Perjalanan Waktu ke Dimensi Lain?
Bisakah Manusia Melakukan Perjalanan Waktu ke Dimensi Lain?



People like us, who believe in physics, know that the distinction between past, present, and future is only a stubbornly persistent illusion. (Albert Einstein)

Perjalanan Menembus Waktu

Apakah kita bisa melakukan perjalanan menembus waktu ke masa lampau? Apakah kita bisa juga bepergian menembus waktu ke masa depan?

Kemungkinan melakukan perjalanan menembus waktu membuka suatu dunia yang sangat luas yang berisi kemungkinan-kemungkinan yang menarik. Kita bisa kembali ke masa muda kita dan menghapus peristiwa-peristiwa yang memalukan kita di masa lampau, memilih pasangan hidup yang berbeda, atau memilih pekerjaan yang berbeda. Kita bahkan bisa mengubah peristiwa-peristiwa bersejarah yang penting dan mengubah nasib umat manusia.

Film rekaan ilmiah Superman bisa memperjelas suatu kemungkinan tadi. Dalam klimaks film itu, Superman, sang pahlawan, sangat terpukul secara emosional ketika suatu gempa bumi memorak-porandakan sebagian besar Kalifornia (AS) dan meremukkan kekasihnya di bawah ratusan ton bebatuan dan puing-puing. Superman yang meratapi kekasihnya yang mati secara mengerikan merasa begitu sedih sehingga dia meluncur ke ruang angkasa dan melanggar sumpahnya untuk tidak merusak jalannya sejarah manusia. Dia meningkatkan kecepatannya sampai dia mencapai kecepatan cahaya dengan menghancurkan halangan cahaya sambil mengganggu jalinan ruang dan waktu. Dengan melesat pada kecepatan cahaya, dia memaksa waktu untuk melambat, lalu berhenti, dan akhirnya mundur ke suatu waktu sebelum Lois Lane, kekasihnya, remuk dan tewas. Ini berarti dia bergerak melebihi kecepatan cahaya.



Akan tetapi, trik tadi jelas tidak mungkin. Waktu memang melambat ketika Anda meningkatkan kecepatanmu. Meskipun demikian, Anda tidak bisa bepergian melebihi kecepatan cahaya (dan sebagai akibatnya membuat waktu bergerak mundur). Teori relativitas khusus Einstein menyatakan massamu akan menjadi antara dalam proses kecepatanmu. Jadi, metode bepergian melebihi kecepatan cahaya yang disukai kebanyakan penulis fiksi ilmiah bertentangan dengan teori relativitas khusus.

Meskipun bepergian melampaui kecepatan cahaya tidak mungkin karena kendala teori Einstein tadi, situasi perjalanan itu sebenarnya sangat rumit. Untuk memecahkan masalah bepergian melampaui kecepatan cahaya, kita perlu meninggalkan teori relativitas khusus yang melarang perjalanan menembus waktu dan mengandalkan teori relativitas umum Einstein yang membuka kemungkinan mengadakan perjalanan menembus waktu. Dalam hubungan ini, relativitas umum punya kehandalan lebih luas dari pada relativitas khusus. Relativitas khusus memerikan hanya benda-benda yang bergerak dengan kecepatan yang tetap dan menjauh dari bintang mana pun; sementara itu, teori relativitas umum jauh lebih kokoh karena mampu memerikan roket yang melaju mendekati bintang-bintang yang sangat padat dan lubang-lubang hitam. Karena itu, teori relativitas umum menggantikan beberapa dari kesimpulan yang lebih sederhana dari teori relativitas khusus. Bagi fisikawan mana pun yang secara serius sudah menganalisis matematika dari perjalanan menembus waktu di dalam batas teori relativitas umum, kesimpulannya, secara mengejutkan, jauh dari jelas.

Para pendukung perjalanan menembus waktu mengatakan bahwa persamaan matematik Einstein untuk relativitas umum memang mengizinkan beberapa bentuk perjalanan menembus waktu. Akan tetapi, mereka mengakui bahwa energi yang dibutuhkan untuk memilin waktu menjadi suatu lingkaran begitu besar sehingga persamaan matematik Einstein tidak bisa diandalkan. Di kawasan yang secara fisikal terbuka kemungkinan bagi perjalanan menembus waktu, teori kuantum mengambil alih peranan teori relativitas.

Anda barangkali masih ingat persamaan matematik Einstein yang menyatakan bahwa lekukan atau pelengkungan ruang dan waktu ditetapkan oleh isi materi dan energi di alam semesta. Sesungguhnya, ada kemungkinan untuk menemukan konfigurasi materi-energi yang cukup kuat untuk memaksa pelengkungan ruang dan waktu yang memampukan perjalanan menembus waktu. Akan tetapi, pemusatan materi-energi yang diperlukan untuk melengkungkan waktu ke belakang begitu besarnya sehingga relativitas umum tidak bisa diandalkan dan koreksi kuantum - perbaikan teori kuantum atas kekurangan teori relativitas umum - mulai mendominasi relativitas. Jadi, keputusan terakhir atas perjalanan menembus waktu tidak bisa dijawab di dalam batas persamaan matematik Einstein tadi karena persamaan ini tidak bisa diandalkan dalam medan gravitasional yang sangat luas/besar, tempat kita mengharapkan teori kuantum menjadi dominan.

Inilah tempat teori ruang hiper tentang ruang dasadimensional bisa mengatasi masalah tadi. Baik teori kuantum maupun teori gravitasi Einsten disatukan dalam ruang dasadimensional. Penyatuan ini diharapkan memampukan teori ruang hiper untuk mengatasi secara nyata masalah perjalanan menembus waktu tadi.
Meskipun perjalanan menembus waktu secara teoritis bisa dilakukan, kemungkinan ini dikelilingi berbagai kontroversi. Kontroversi apa?

  #2  




Default

Ambruknya Kausalitas

Banyak penulis rekaan ilmiah sering bertanya-tanya apa yang akan terjadi seandainya seseorang menembus waktu ke masa lampau dengan menumpang mesin waktu. Di permukaan, kebanyakan cerita mereka tampak bisa dipercaya. Tapi bayangkanlah kekacauan yang akan timbul seandainya mesin-mesin waktu untuk bepergian ke masa lampau sama lazimnya dengan mobil-mobil, dengan puluhan juta mesin waktu bisa diperoleh secara komersial. Malapetaka segera akan timbul karena merobek jalinan alam semesta. Jutaan orang akan pergi ke masa lampau untuk mencampuri urusan masa lampaunya dan masa lampau orang lain dan dalam proses itu menulis kembali sejarah. Sedikit di antaranya bahkan bisa pergi ke masa lampau, dipersenjatai dengan senapan untuk menembak mati orang tua musuhnya sebelum mereka lahir. Maka menjadi mustahil mengadakan suatu sensus yang sederhana untuk mengetahui berapa banyak orang yang ada di sana pada waktu apa pun.


Bayangan seorang pelukis tentang perjalanan menembus waktu dengan memakai suatu mesin waktu; ruang dan waktu sudah dipilin menjadi suatu lingkaran.


Kalau perjalanan menembus waktu bisa dilakukan, maka hukum-hukum kausalitas (sebab-akibat) bisa ambruk. Sesungguhnya, seluruh sejarah sebagaimana yang kita tahu bisa ambruk juga. Bayangkanlah kekacauan yang disebabkan oleh ribuan orang yang bepergian ke masa lampau untuk mengubah peristiwa-peristiwa penting yang mengubah arah sejarah.

Awal 1999, Presiden B.J. Habibie sepakat untuk mengizinkan rakyat TimTim mengadakan suatu referendum: apakah mereka ingin merdeka atau provinsinya menjadi suatu daerah otonom di dalam NKRI. Di luar perkiraan, banyak rakyat TimTim memilih untuk merdeka; TimTim sekarang menjadi suatu negara merdeka.

Tokoh-tokoh nasional yang radikal di Indonesia tahun 2011 yang masih tetap tidak bisa menerima fakta kemerdekaan TimTim bisa pergi ke masa lampau sebelum Habibie memberi lampu hijau untuk referendum itu, melakukan kudeta terhadap Habibie, memaksa dia membatalkan kesepakatan yang dicapai, menggantikannya dengan seorang rekan mereka sebagai Presiden RI yang baru yang tetap mempertahankan TimTim sebagai suatu provinsi RI, dan kembali ke tahun 2011. Dengan ikut campur tangan dalam sejarah RI dalam hubungan dengan TimTim, mereka mengubah suatu peristiwa penting dalam sejarah modern Indonesia.


Gambar iklan sebuah film tentang perjalanan menembus waktu dengan memakai mesin waktu.

Anggaplah tokoh-tokoh aliran keras Timur Tengah seperti Presiden Ahmadinejad dari Iran yang menginginkan Israel terhapus dari peta dunia bisa memanfaatkan perjalanan menembus waktu ke masa lampau dengan mesin waktu untuk mencapai keinginannya tadi. Dia dan tentaranya berangkat Mei 2011 dan tiba tahun 1967 sebelum perang selama enam hari antara Israel dan tiga negara Arab (Mesir, Siria, dan Yordania) pecah. Dalam perang itu, Israel mengalahkan ketiga-tiganya.

Israel melakukan serangan lebih dahulu yang mengagetkan tentara Arab. Tentara Israel menghancurkan tentara dan angkatan udara Mesir, Siria, dan Yordania; mereka menguasai Tepi Barat, Dataran Tinggi Golan, Jalur Gaza, dan seluruh kota Yerusalem. Akhirnya, Israel mencapai perdamaian dengan Mesir dan Yordania.

Ahmadinejad dan tentaranya yang tiba dari tahun 2011 di Israel tahun 1967 lalu melakukan serangan dadakan dengan memakai bom nuklir portabel (bisa dibawa ke mana-mana), senjata elektro-magnetik canggih yang bisa mematikan listrik dan semua peralatan elektronik termasuk pada komputer dan pesawat tempur dan tenk-tenk tentara Israel, dan bom hidrogen. Tentara Israel yang dikagetkan serangan dadakan ini dihancurkan dalam waktu singkat, kota-kota di Israel hancur, dan hampir semua penduduknya tewas.

Terhapuslah Israel dari peta dunia. Suatu perisitwa sejarah yang penting di Timur Tengah 1967 diubah oleh kemampuan Ahmadinejad dan tentaranya karena mereka mampu kembali ke masa lampau itu dengan mesin waktu dan melaksanakan misinya dengan sukses lalu kembali ke masa depan, yaitu, Mei 2011. Apakah Timur Tengah akan damai sesudah kehancuran Israel atau malah makin kacau karena penentangan oleh beberapa negara Arab terhadap munculnya Iran sebagai negara adi daya kecil pengganti Israel di Timur Tengah adalah salah satu implikasi yang bisa timbul karena perubahan terhadap sejarah di Israel 1967.

Apa implikasi penting dari perjalanan menembus waktu ke masa lampau? Perjalanan macam ini bisa berarti peristiwa sejarah mana pun tidak akan sekalipun dipecahkan. Buku-buku sejarah tidak sekalipun bisa ditulis.

Sekalipun terorisme berhasil diberantas sampai tuntas di Indonesia, katakanlah pada tahun 2010, beberapa orang tokoh radikal di masa depan akan selalu berupaya pergi dengan mesin waktu ke waktu sebelum terorisme dibasmi sampai habis tahun 2010 dan menimbulkan terorisme dengan dampak yang lebih mengerikan karena mereka meledakkan Hotel Marriott, Hotel Ritz-Carlton, dan bangunan-bangunan yang melambangkan dominasi Barat lainnya yang mereka benci dengan bom nuklir portabel. Suatu sejarah sukses kepolisian RI dalam memberantas terorisme menjadi berantakan dan harus ditulis ulang.

Implikasi lain dari pengubahan sejarah masa lampau oleh mereka yang tiba dari masa depan dengan mesin waktu adalah bahwa sejarah bisa ditulis kembali semudah menghapus tulisan di papan tulis. Masa lampau kita bisa mirip pasir yang tergeser karena tiupan angin yang terus-menerus. Sejarah akan tetap berubah setiap kali seseorang memutar tombol suatu mesin waktu dan melakukan perjalanannya yang bodoh ke masa lampau. Sejarah, seperti yang kita tahu, akan menjadi mustahil. Sejarah akan berhenti.

Kebanyakan ilmuwan jelas tidak menyukai kemungkinan yang tidak menyenangkan ini. Mengapa tidak? Pertama, menjadi mustahil bagi ahli sejarah memperoleh makna dari "sejarah". Kedua, paradoks-paradoks yang sejati segera timbul bilamana kita memasuki masa lampau atau depan dengan mesin waktu. Stephen Hawking, ahli kosmologi tenar asal Inggris itu, sesungguhnya sudah memakai situasi ini untuk menyediakan suatu bukti "eksperimental" bahwa perjalanan menembus waktu tidak mungkin bisa dilakukan. Dia percaya perjalanan menembus waktu tidak mungkin terlaksana karena "fakta bahwa kita belum diinvasi oleh kerumunan turis dari masa depan."


Paradoks-paradoks waktu apakah yang akan timbul dalam hubungan dengan perjalanan menembus waktu?








Default


Paradoks Waktu
Perjalanan menembus waktu dengan mesin waktu akan menimbulkan berbagai paradoks waktu. Umumnya, kebanyakan paradoks waktu bisa dikelompokkan ke dalam salah satu dari dua jenis dasar. Pertama, bertemu dengan orang tuamu sebelum Anda lahir. Kedua, orang tanpa masa lampau.

Jenis pertama menimbulkan kerusakan paling parah pada jalinan ruang-waktu karena perjalanan ini mengubah peristiwa-peristiwa yang sebelumnya sudah direkam. Anda masih ingat rekaan ilmiah Back to the Future? Pahlawan muda dalam film ini, Marty, pergi dengan mesin waktu ke masa lampau dan bertemu dengan Lorraine, ibunya sebagai seorang gadis muda, tepat sebelum dia jatuh cinta pada George, ayah Marty.

Marty merasa terkejut dan cemas ketika dia menyadari tindakannya yang kurang hati-hati sudah mencegah perjumpaan yang menentukan nasib kedua orang tuanya. Hubungannya dengan Lorraine menjadi makin parah ketika si gadis muda itu jatuh cinta padanya! Kalau Marty tanpa pikir panjang mencegah ibu dan ayahnya agar tidak saling jatuh cinta dan tidak mampu mengalihkan perasaan asmara yang tidak pantas dari ibunya padanya, dia akan lenyap karena kelahirannya tidak akan pernah terjadi.



Paradoks kedua melibatkan peristiwa-peristiwa tanpa awal apa pun. Misalnya, bayangkanlah seorang penemu yang jatuh miskin dan berjuang untuk bertahan hidup. Dia mencoba membuat mesin waktu pertama sedunia di kamar bawah yang kusut di rumahnya.

Tanpa dinyana, seorang lelaki tua yang kaya muncul dan menawarkan kepada penemu itu dana yang cukup dan persamaan matematik yang rumit dan denah sirkuit aliran listrik (circuitry) untuk menciptakan suatu mesin waktu. Sebagai akibatnya, penemu yang miskin itu memperkaya dirinya sendiri dengan pengetahuan tentang perjalanan menembus waktu karena sebelumnya tahu secara pasti naik-turunnya pasar saham akan terjadi sebelum pergerakan pasar saham ini akan benar-benar terjadi.

Dia mengeruk keuntungan dengan bertaruh di pasar saham, pacuan kuda, dan peristiwa-peristiwa lainnya. Puluhan tahun kemudian, dia yang sudah menjadi seorang lelaki tua yang kaya pergi ke masa lampau dengan mesin waktu untuk melengkapi nasibnya. Dia bertemu dengan dirinya sebagai seorang lelaki muda yang bekerja di kamar bawah tanah rumahnya, dan memberi kepada dirinya yang lebih muda rahasia perjalanan menembus waktu dan uang untuk menguraikan dan memanfaatkan rahasia itu. Pertanyaannya ialah: Dari mana asalnya gagasan tentang perjalanan menembus waktu?

Barangkali, gagasan paling gila dari paradoks-paradoks yang timbul karena perjalanan menembus waktu jenis kedua diramu oleh Robert Heinlein (1907-1988), seorang penulis rekaan ilmiah asal Amerika Serikat. Gagasan paling gila ini bisa Anda baca dalam sebuah cerita pendek klasiknya berjudul "All You Zombies--."


Robert Heinlein (1907-1988)

Seorang bayi perempuan diturunkan pada sebuah rumah panti asuhan di Cleveland (AS) pada tahun 1945. Bayi itu lalu dikenal dengan nama "Jane". Jane bertumbuh-kembang menjadi seseorang yang merasa kesepian dan patah hati, tidak tahu siapa orang tuanya, sampai satu hari tahun 1963 dia secara aneh tertarik pada seorang gelandangan. Jane jatuh cinta pada lelaki itu. Tapi baru saja keadaan akhirnya menjadi baik bagi Jane, musibah beruntun menghantamnya. Pertama, dia dihamili gelandangan itu, yang kemudian lenyap. Kedua, selama waktu melahirkan yang rumit dari bayinya, para dokter menemukan bahwa Jane punya organ kelamin lelaki dan wanita, dan untuk menyelamatkannya, mereka terpaksa melakukan pembedahan yang mengubahnya dari seorang "wanita" menjadi seorang "lelaki." Akhirnya, seorang asing misterius menculik bayinya dari ruang bersalin.

Terhuyung-huyung karena bencana beruntun itu, ditolak oleh masyarakat, dicela oleh nasib, "Jane" menjadi seorang pemabuk dan gelandangan. Dia tidak hanya kehilangan orang tua dan kekasihnya; dia juga kehilangan anak tunggalnya. Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 1970, dia tersandung ke dalam suatu bar yang sepi bernama Pop's Place, dan menumpahkan semua ceritanya yang menyedihkan pada seorang pelayan bar yang tua. Pelayan bar yang simpatik itu menawarkan kepada gelandangan itu peluang untuk membalas dendam terhadap orang asing yang membiarkan dia hamil, dengan syarat bahwa dia bergabung dengan "korps penembus waktu." Kedua-duanya lalu memasuki sebuah mesin waktu, dan pelayan bar itu menurunkan gelandangan itu pada tahun 1963. Gelandangan itu secara aneh tertarik pada seorang wanita piatu berusia muda, yang akhirnya hamil.



Pelayan bar itu lalu bepergian ke masa depan sejauh sembilan bulan, menculik bayi perempuan itu dari rumah sakit, dan menurunkan bayi itu di rumah panti asuhan pada tahun 1945. Lalu, pelayan bar itu menurunkan gelandangan yang bingung sekali itu pada tahun 1985 untuk mendaftarkan diri dalam korps penembus waktu. Gelandangan itu akhirnya membenahi hidupnya, menjadi seorang anggota senior yang dihormati dari korps penembus waktu, lalu menyamar sebagai seorang pelayan bar. Dia sekarang punya suatu misi yang paling sulit: suatu pertemuan dengan nasib, yaitu, bertemu dengan seorang gelandangan di Pop's Place pada tahun 1970.

Pertanyaannya ialah: Siapa ibu, ayah, kakek, nenek, putera, puteri, cucu perempuan, dan cucu lelaki Jane? Tentu gadis itu, gelandangan itu, dan pelayan itu adalah orang yang sama. Paradoks-paradoks ini bisa membuat kepalamu pusing, terutama kalau Anda mencoba menguraikan asal-usul yang berbelit-belit dari orang tuanya. Kalau kita menggambarkan pohon silsilah Jane, kita menemukan bahwa semua cabangnya dilengkungkan ke arah dalam kembali pada dirinya, mirip suatu lingkaran. Kita tiba pada kesimpulan yang mengejutkan bahwa Jane adalah ibu dan ayahnya sendiri! Seluruh pohon silsilah itu adalah dirinya sendiri.
Tapi paradoks waktu yang paling sulit dipahami adalah metode "garis dunia" (world lines) yang dipelopori Albert Einstein. Teori relativitasnya memberi kita metode ini untuk memahami paradoks waktu lebih baik.







Default

Garis-Garis Dunia


Garis-garis dunia adalah suatu metode yang sederhana berdasarkan teori relativitas untuk memahami paradoks waktu yang paling sulit. Metode ini dipelopori Albert Einstein.

Misalnya, weker kita membangunkan kita satu hari pada pukul 8:00 pagi. Alih-alih pergi bekerja, kita memutuskan untuk tidur-tiduran di tempat tidur. Tampaknya, kita tidak melakukan apa pun dengan bermalas-malasan di tempat tidur. Sebenarnya, kita tengah menggambarkan suatu "garis dunia."

Ambillah selembar kertas grafik. Pada skala horisontal, tulislah kata "jarak", dan pada skala vertikal, tulislah "waktu." Kalau kita hanya tidur-tiduran di tempat tidur dari pukul 8:00 sampai dengan 12:00, garis dunia kita adalah suatu garis vertikal yang lurus. Kita pergi selama empat jam ke masa depan tapi tidak menempuh jarak apa pun. Sekalipun kita menikmati waktu luang kesenangan kita tanpa melakukan apa pun, kita menciptakan suatu garis dunia. (Kalau seseorang mengkritik kita karena bermalas-malasan, kita benar-benar bisa menegaskan bahwa, menurut teori relativitas Einstein, kita tengah menggambarkan suatu garis dunia kita dalam suatu ruang-waktu catur-dimensional.)

Sekarang, katakanlah kita akhirnya bangun dari tempat tidur pada siang hari dan tiba di tempat kerja pukul 1:00 siang. Garis dunia kita menjadi miring karena kita tengah bergerak baik dalam ruang maupun dalam waktu. Rumah kita ada pada sudut kiri bagian bawah, dan di sudut kanan bagian atas terletak kantor kita. Akan tetapi, kalau kita mengemudikan mobil ke kantor, kita tiba di sana lebih awal, pada pukul 12:30. Ini berarti bahwa semakin cepat kita bepergian, semakin menyimpang garis dunia kita dari garis vertikalnya. (Perhatikanlah bahwa ada juga dalam diagram kita suatu "kawasan terlarang" yang tidak bisa dimasuki garis dunia kita karena kita akan bepergian lebih cepat dari kecepatan cahaya.)



Satu kesimpulan menjadi jelas. Garis dunia kita tidak pernah benar-benar mulai atau berakhir. Sekalipun kita mati, garis-garis dunia dari molekul-molekul dalam tubuh kita tetap berlangsung. Molekul-molekul ini bisa berpencar ke udara atau tanah, tapi molekul-molekul itu akan tetap menggambarkan garis-garis dunianya yang tidak berakhir. Serupa dengan ini, ketika kita lahir, garis-garis dunia dari molekul-molekul yang berasal dari ibu kita bergabung membentuk seorang bayi. Tidak sekalipun garis-garis dunia terputus atau muncul tanpa asal usul.

Untuk lebih memahami kecocokan semua yang dijelaskan tadi, ambillah contoh sederhana dari garis dunia pribadi kita. Katakanlah bahwa pada tahun 1950, ibu dan ayah kita berjumpa, saling jatuh cinta, dan melahirkan bayi (kita). Jadi, garis dunia ayah dan ibu kita bertabrakan dan menghasilkan suatu garis dunia yang ketiga (garis dunia kita). Akhirnya, ketika seseorang mati, garis-garis dunia yang membentuk dia terpencar menjadi miliaran garis dunia dari molekul-molekul kita. Garis-garis dunia ini tersebar sebelum kita lahir, berkumpul untuk membentuk tubuh kita, dan akan terpencar lagi sesudah kita mati. Alkitab mengatakan, "dari debu ke debu." Dalam gambaran yang relativistik ini, kita bisa mengatakan, "dari garis dunia ke garis dunia."

Jadi, garis dunia kita berisi seluruh informasi tentang sejarah kita. Segala sesuatu yang pernah terjadi pada kita - dari sepeda kita yang pertama, ke kencan kita yang pertama, ke pekerjaan kita yang pertama - direkam dalam garis dunia kita. Sesungguhnya, ahli kosmologi besar asal Rusia, George Gamow, yang terkenal karena mendekati karya Einstein dengan kecerdasan bercampur rasa humor dan dengan kelucuan yang aneh secara jitu memberi otobiografinya judul My World Line, Garis Duniaku.

Dengan bantuan garis dunia, kita sekarang bisa menggambarkan apa yang terjadi ketika kita bepergian dalam waktu ke masa lampau. Katakanlah kita memasuki suatu mesin waktu dan berjumpa dengan ibu kita sebelum kita lahir. Sayangnya, dia jatuh cinta pada kita dan memutuskan hubungan cintanya dengan ayah kita. Apa kita memang lenyap, seperti yang diperikan dalam Back to the Future? Pada suatu garis dunia, kita sekarang melihat mengapa ini mustahil kita lakukan. Ketika kita lenyap, garis dunia kita pun lenyap. Akan tetapi, menurut Einstein, garis dunia tidak bisa dipotong. Jadi, mengubah masa lampau mustahil dilakukan, menurut teori relativitas.

Sejauh ini, kita sudah membicarakan paradoks waktu yang pertama. Paradoks ini tentang sifat ananta garis dunia kita dan kemustahilan untuk mengubah masa lampau kita. Apa paradoks waktu yang kedua?

Paradoks waktu yang kedua melibatkan penciptaan kembali masa lampau. Akan tetapi, paradoks ini menimbulkan masalah yang menarik. Misalnya, dengan bepergian dalam waktu ke masa lampau, kita tengah menggenapi masa lampau tapi tidak menghancurkannya. Jadi, garis dunia penemu mesin waktu dalam tulisan terdahulu adalah suatu ikalan (loop) yang tertutup. Garis dunianya menggenapi, dan bukan mengubah, masa lampau.

Yang jauh lebih rumit adalah garis dunia "Jane." Anda ingat dia seorang wanita yang adalah ibu dan ayah dan putera dan puterinya sendiri.



Dari tokoh dalam cerpen Robert Heinlein itu, perhatikanlah sekali lagi bahwa kita tidak bisa mengubah masa lampau kita. Kita sekadar menggenapi apa yang sudah diketahui. Karena itu, dalam alam semesta seperti itu, adalah mungkin untuk bertemu dengan Anda sendiri di masa lampau. Kalau kita hidup mengikuti suatu siklus waktu, maka cepat atau lambat kita akan bertemu dengan seorang lelaki atau wanita muda yang kebetulan adalah diri kita sendiri ketika kita lebih muda. Lalu, dengan sedikit berpikir, kita ingat bahwa ketika kita muda, kita berjumpa dengan seseorang yang lebih tua dan menarik perhatian kita yang mengkleim bahwa kita mirip.

Jadi, kita barangkali bisa menggenapi masa lampau tapi tidak sekalipun mengubahnya. Garis-garis dunia, seperti yang sudah kita tekankan, tidak bisa dipotong dan tidak bisa berakhir. Garis-garis dunia barangkali bisa membentuk ikalan dalam waktu tapi tidak sekalipun mengubah waktu.

Akan tetapi, diagram tentang garis-garis waktu tadi sudah dijelaskan hanya dalam batas teori relativitas khusus Einstein. Teori ini bisa menjelaskan apa yang terjadi kalau kita memasuki masa lampau, tidak bersifat terlalu sederhana untuk menjawab pertanyaan tentang apa perjalanan menembus waktu masuk di akal atau tidak. Untuk menjawab pertanyaan yang lebih besar ini, kita harus berpaling pada teori relativitas umum, tempat situasinya menjadi makin sulit.

Dengan kekuatan penuh relativitas umum, kita melihat bahwa garis-garis dunia yang dipilin-pilin ini bisa saja diizinkan secara fisikal. Ikalan-ikalan yang tertutup ini secara ilmiah dinamakan closed timelike curves (CTCs), secara longgar bisa diterjemahkan sebagai kurva mirip waktu yang tertutup. Perdebatan di lingkungan ilmiah adalah apakah CTCs diizinkan atau tidak oleh relativitas khusus dan teori kuantum?

Jadi, bagaimana menurut Anda? Apakah manusia bisa melakukan perjalanan waktu?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Misteri, Fira’ aun Mana yang di Tenggelamkan?

Fira’ aun Mana yang di Tenggelamkan?

  karena begitu banyaknya cerita dan penemuan penemuan para ilmuwan untuk mengungkap kisah kisah sejarah kuno akan sebuah peradaban. Tempat Nabi Musa mengajarkan wahyu Ilahi.

Salah satu yang paling menarik adalah tentang penenggelaman firaun di laut merah atas mukjizat Allah kepada Nabi Musa. Namun ada satu hal yang perlu kalian ingat dari peristiwa ini, apa itu??

Kisah mengenai Mukjizat Nabi Musa (Moses) yang membelah Laut Merah dengan tongkatnya untuk menghindari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya tentunya sudah tak asing lagi ditelinga kita. Di kitab suci Al-Qur’an dan Alkitab, kronlogi pengejaran dikisahkan begitu gamblang walaupun terdapat sedikit perberbedaan kisah diatara keduanya. Namun yang pasti, kedua kitab suci tersebut mengisahkan kepada kita mengenai akhir yang menggembirakan bagi Musa beserta Kaum Bani Israel karena dapat meloloskan diri dari kejaran Fir’aun beserta bala tentaranya. Dan bagi sang Fir’aun, ia justru menemui ajalnya setelah tenggelam bersama pasukannya di Laut Merah.

Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan. (Al-Baqarah : 50).

Walaupun Al-Quran dan Alkitab sudah cukup jelas mengisahkan kronologi peristiwa itu terjadi, namun masih terdapat teka-teki mengenai siapa sebenarnya Fir’aun yang memimpin pengejaran terhadap Musa beserta kaum Bani Israel? Al-Quran dan Alkitab tidak menyebutkan secara mendetail siapakah Fir’aun yang dimaksud. Ya disini kita akan dibawa dengan sebuah pertanyaan. Siapakah Firaun yang di tenggelamkan di laut merah??

Fir’aun (Pharaoh) merupakan gelar yang diberikan kepada raja-raja Mesir kuno. Asal usuI istilah Fir’aun sebetulnya merujuk kepada nama istana tempat berdiamnya seorang raja, namun lama – kelamaan digunakan sebagai gelar raja-raja Mesir kuno. Banyak Fir’aun yang telah memimpin peradaban yang terkenal dengan penginggalan Piramida Khufu-nya itu, mulai dari Raja Menes -sekitar 3000 SM, pendiri kerajaan, pemersatu Mesir hulu dan hilir – hingga Mesir jatuh dibawah kepemimpinan raja-raja dari Persia.

Sejauh ini telah banyak studi yang dilakukan untuk mengidentifikasi siapakah Fir’aun yang sedang berkuasa saat peristiwa keluarnya Musa beserta Bani Israel dari tanah Mesir. Berikut beberapa kandidatnya :

Ahmose I (1550 SM – 1525 SM)
Thutmose I (1506 SM – 1493 SM)
Thutmose II (1494 SM – 1479 SM)
Thutmose III (1479 SM – 1425 SM)
Amenhotep II (1427 SM – 1401 SM)
Amenhotep IV(1352 SM – 1336 SM)
Horemheb (sekitar 1319 SM – 1292 SM)
Ramesses I (sekitar 1292 SM – 1290 SM)
Seti I (sekitar 1290 SM – 1279 SM)
Ramesses II (1279 SM – 1213 SM)
Merneptah (1213 SM – 1203 SM)
Amenmesse (1203 SM – 1199 SM)
Setnakhte (1190 SM – 1186 SM)

Dari daftar beberapa Fir’aun diatas, nama Ramesses II selama ini memang kerap diidentifikasikan sebagai Fir’aun yang sedang berkuasa pada saat itu. Ia merupakan sosok Fir’aun terbesar dan terkuat yang pernah memimpin peradaban Mesir kuno. Ramesses II juga merupakan salah satu Fir’aun yang paling lama berkuasa, yakni 66 tahun lamanya.

Sifatnya yang kadang tirani terhadap masyarakat kelas bawah, membuat sejarawan banyak yang berspekulasi dengan menyebutkan ia sebagai raja yang memperbudak Bani Israel. Walaupun demikian, tidak ada bukti arkeologi yang benar-benar memperkuat dugaan tersebut. Selain itu periode masa hidupnya juga dikatakan tidak cocok dengan kemungkinan terjadinya peristiwa keluaran.

Kemudian menilik ke Raja Merneptah – putra Ramesses II – yang berkuasa setelah Ramesses II mangkat, ia juga bukan merupakan Fir’aun yang dimaksud mengingat pada masa pemerintahannya, Merneptah pernah mengatakan bahwa Bangsa Israel telah tiba di tanah Kana’an. Itu artinya, peristiwa keluarnya Musa beserta Bani Israel telah lama terjadi sebelum ia berkuasa.

Lalu bagaimana dengan Seti I, ayah dari Ramesses II ? Bagaimanapun juga, ahli sejarah Alkitab mengatakan peristiwa keluaran ini terjadi disekitar 1400 SM, itu jauh dari masa pemerintahan Seti I.

Beberapa Sejarawan yang menggunakan metode penelitian dengan cara mencocokkan kronologi di dalam catatan-catatan peninggalan Mesir Kuno dengan perkiraan waktu keluaran pada kitab suci menyimpulkan, kemungkinan peristiwa itu terjadi saat Mesir kuno dibawah pimpinan Raja-raja Dinasti ke-18.

Dinasti ke-18 mencakup beberapa raja, yakni Thutmose I (1506 SM – 1493 SM), Thutmose II (1494 SM – 1479 SM), diselingi oleh kepempinan Fir’aun wanita yaitu Ratu Hatsepsut (1479 SM -1458 SM) kemudian Thutmose III (1479 SM – 1425 SM).

Benarkan Thutmose II Fir’aun yang tenggelam di Laut Merah?


Relief Thutmose II

Menurut studi yang dilakukan oleh Sejarawan Alan Gardiner, setelah kematian Thutmose I dan masa persinggahannya selama 40 tahun di Madyan / Midian, Musa memutuskan untuk kembali ke tanah Mesir tempat beliau dibesarkan. Allah menugaskan Musa untuk menyampaikan ajaran agama yang hakiki kepada Fir’aun. Pada saat itu, Mesir dipimpin oleh Raja Thutmose II yang memperistri Ratu Hatshepsut.

Thutmose II, menurut sejarah bukanlah sosok Fir’aun yang hebat, sebaliknya istrinya Hatshepsut yang banyak berperan penting bagi kemajuan kerajaan. Walaupun bukan merupakan sosok pemimpin yang dikatakan berpengaruh, Gardiner tetap meyakini Thutmose II merupakan kandidat terkuat fir’aun yang melakukan pengejaran terhadap Musa beserta kaum Bani Israel. Hal itu dikarenakan banyaknya kecocokan dengan studi sejarah yang ia lakukan.

Garnier juga menambahkan bahwa di pusara tempat berdiamnya mummi Thutmose II, hampir tidak ditemukan ornamen-ornamen dan benda-benda berharga “semewah” pusara raja-raja Mesir kuno yang lainnya. Ada kesan bahwa raja ini tidak begitu disukai dan dihormati oleh rakyatnya, sehingga mereka tak peduli dengan kematian sang Raja. Selain itu, kematiannya yang mendadak juga menjadi salah satu alasannya.

Penelitian terhadap Mummi Thutmose II yang ditemukan di situs Deir el-Bahri pada tahun 1881 mengungkapkan bahwa terdapat banyak bekas cidera di tubuhnya, dan Mummi-nya ditemukan tidak dalam kondisi yang bagus. Hal ini mungkin menandakan Thutmose II mati secara tidak wajar. Apakah cidera di tubuhnya itu akibat hempasan kekuatan gelombang Laut Merah yang secara tiba-tiba tertutup kembali? Wallahu ‘alam Bishawab (Hanya Allah Yang Maha Tahu: red)

Al-Quran sendiri mengisahkan detik-detik terakhir kehidupan Sang Fir’aun :

Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir’aun itu telah hampir tenggelam berkatalah ia ;” Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. ( QS Yunus 90).

Dari ayat diatas kita dapat mengetahui bahwa Fir’aun mencoba memohon kepada Allah agar ia diselamatkan ketika air mengenggelamkan raganya. Namun sangatlah jelas bahwasannya tindakan Fir’aun hanyalah suatu kebohongan semata sebagai alasan untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari maut.

Setelah sang Fir’aun tewas pada periode pemerintahannya yang tergolong singkat, besar kemungkinan jalannya roda pemerintahan diambil alih sementara oleh sang Ratu yang tak lain ialah Hatshepsut sebelum akhirnya Thutmose III naik tahta.

Jika benar Thutmose II merupakan Fir’aun yang dimaksud, ada suatu kemungkinan kronologi sejarahnya menjadi demikian :

Pertama, Musa dibesarkan dilingkungan kerajaan Mesir saat Thutmose I berkuasa, dan istri Thutmose I yang menemukan bayi Musa saat hanyut di Sungai Nil.

Kedua, selang puluhan tahun setelah Musa melarikan diri dari tanah Mesir karena ancaman hukuman mati akibat peristiwa terbunuhnya seorang prajurit kerajaan olehnya, ia kembali untuk menyampaikan ajaran Allah kepada Fir’aun. Namun pada saat itu mungkin Thutmose I telah meninggal dan digantikan putranya Thutmose II.


Mumi Thutmose II

Mengapa Thutmose II Diyakini Sebagai Firaun Yang Tenggelam di Laut Merah Sedangkan Mummi-nya Sendiri Berhasil Ditemukan?

Pertanyaan diatas memang kerap ditanyakan. Mereka yang bertanya kebanyakan beranggapan bahwa Jasad Fir’aun tidak mungkin berhasil ditemukan apalagi dalam bentuk Mummi, sebab telah tenggelam di Laut Merah bersama bala tentaranya.

Bagi kawan-kawan muslim, Al-Quran mengisahkan kepada kita sebagai berikut :

Apakah sekarang (kamu baru percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesunguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuatan Kami. ( QS Yunus 91-92).

Tentunya ayat diatas sudah cukup menjelaskan mengapa Allah dengan sengaja menyelamatkan jasad sang Fir’aun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS